Warga Cengkareng Diedukasi Pencegahan Stunting
Sekitar 30 warga yang terdiri dari ibu hamil, menyusui dan orang tua balita di lingkungan RW 010 Cengkareng, Jakarta Barat, diedukasi tentang pencegahan stunting.
"M
enciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045,"
Kegiatan yang diadakan di Posyandu Mawar, RW O4 Kelurahan Cengkareng ini, diinisiasi Balai Besar Pengawasan Obat Makanan (BBPOM) di Jakarta, Kamis (26/6) kemarin.
Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati mengatakan, stunting bukan sekadar masalah pertumbuhan fisik, tapi juga berdampak terhadap kecerdasan, produktivitas dan masa depan.
Dinas PPAPP Ikuti Kirab Bangga Kencana Peringati Harganas 2025"Kami terus bergerak aktif guna mencegah stunting melalui kegiatan edukasi kepada warga di Jakarta," kata Sofiyani Chandrawati seperti dikutip melalui keterangan tertulis, Jumat (27/6).
Ia menjelaskan, salah satu materi edukasi yang disampaikan yakni konsep "Cek KLIK" - Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa sebagai panduan praktis agar masyarakat lebih teliti saat membeli dan mengonsumsi produk pangan.
"Kami memberikan pengetahuan penting seputar gizi seimbang, keamanan pangan, hingga cara mengenali produk pangan yang aman dikonsumsi," ungkapnya.
Menurut Sofiana, pencegahan stunting perlu kerja sama antara pemerintah, tenaga kesehatan, kader posyandu, dan masyarakat.
"Edukasi seperti ini sangat penting, banyak orang tua yang sebelumnya tidak mengetahui bahwa makanan yang kurang gizi atau tidak aman akan berdampak jangka panjang terhadap anak," tuturnya.
Ia berharap kegiatan edukasi stunting dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga asupan gizi sejak kehamilan hingga anak usia dini.
"Pencegahan sangat penting demi menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045,"
tandasnya.